Powered by Blogger.

Syariat Berbakti Kepada Orang Tua bagi Seorang Anak

Setelah sebelumnya telah kita bahas tentang pentingya doa untuk orang tua kita, maka pada kesempatan kali ini akan sedikit kita bahas tentang "Syariat Berbakti kepada orang tua bagi seorang anak". Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua, untuk sumber artikel, saya sertakan di bahwa artikel ini. Selamat membaca.

Syariat Berbakti Kepada Orang Tua bagi Seorang Anak
Orang tua seseorang terdiri dari ayah dan ibu. Mereka adalah orang yang paling berjasa dalam hidup seseorang, termasuk kita. Jasa mereka tidak ternilai oleh apapun, karena merekalah orang yang dipilih Allah untuk bertanggung jawab terhadap perkembangan kita. Coba kita renungkan, kita pertama kali tumbuh dalam rahim ibu kita. Mulai segumpal darah menjadi sekepal daging dan terus tumbuh menjadi seorang janin manusia. Dalam masa itu, ibu kita harus mengandung selama sembilan bulan lebih. Selama itu juga ibu kita menghadapi berbagai kendala berat, seperti mual-mual, muntah-muntah, hingga perjuangan dalam melahirkan kita dari rahim ibu kita.

Syariat berbakti kepada orang tua


Selanjutnya, orang tua kita merawat kita, membesarkan dengan penuh kasih sayang, menyediakan semua kebutuhan kita, mulai makanan yang bergizi sampai pakaian dan mainan yang kita inginkan. Semua dilakukan dengan penuh keikhlasan dan cinta kasih. Orang tua kita bekerja siang dan malam, baik di rumah maupun di kantor atau perusahaan, semua dilakukan agar bisa memberikan kelayakan dalam hidup kita. Mereka juga mengajarkan kepada kita cara mengaji, membaca, menulis, bahkan membiayai pendidikan kita sampai kini. semua dilakukan tanpa pamrih. Semua dilakukan dengan niat suci ingin menjadi anak yang shalih, yang berbakti kepada Allah dan pada orang tua, dan yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Video Ceramah Berbakti Kepada Orang Tua



Denagn segala perjuangan dan pengorbanan yang sudah dilakukan orang tua kita, masih pantaskah kita mempermalukan mereka dengan tidak baik? Masih pantaskan kita merasa malu dengan keadaan orang tua kita yang sudah renta? Atau mampukah kita melupakan semua jasa orang tua kita kepada kita? Di dalam Al Qur'an surah An-Naml ayat 19 dan dalam surah Ibrahim ayat 41 dinyatakan beberapa doa yang selayaknya kita sampaikan untuk orang tua kita. Doa memohon ampunan atas segala dosa kita dan orang tua kita kepada Allah dan memohon tambahan ilham dan kasih sayang begi kita dan orang tua kita.

Kita sebagai seorang anak, tidak pantas melakukan hal yang membuat orang tua kita bersedih, apalagi sampai durhaka kepadanya. Karena dalam sebuah hadist dinyatakan bahwa ridha Allah sangat tergantung pada ridha orang tua kepada kita. selain itu, kita juga harus senantiasa menghormati mereka dalam kondisi apapun. Kiata tidak boleh sombong karena kita sudah menjadi seorang penjabat, sementara orang tua kita masih saja seorang petani. Ingatlah bahwa kita bisa menjadi seperti ini adalah karena jasa dan doa orang tua kita.  
 Apalagi orang tua kita sudah sering sakit, maka kita harus memberikan perhatian yang lebih kepada mereka, kita harus mengigat kembali saat kita sakit, merekalah yang paling bersabar berada di samping kita dengan pengobatan dan doa yang tiada henti, dan masih banyak lagi contoh lain yang harus kita lakukan sebagai upaya kita membahagiakan orang tua dan menghormati mereka. Salah satu doa yang seharusnya selalu kita ucapkan setelah kita shalat lima waktu adalah :
 
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَ لِوَالِدَيَّ وَ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا
 
Yang artinya : "Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana merka menyayangiku di waktu kecil"
 
Denagn senantiasa berdoa dan memperlakukan orang tua kita dengan penuh hormat dan cinta, maka kita sebenarnya telah menjalankan ajaran Islam. Kita diwajibkan selalu menjaga perasaannya, dan tidak bolah berbuat kasar dan menyakitinya, meskipun hanya dalam ucapan. Dengan penuh kasih sayang dan cinta, sikap baik yang harus kita lakukan pada akhirnya akan bermanfaat buat kita, karena kelak kita akan mendapat ridha Allah sebagaimana ridha yang diberikan orang tua kita kepada kita.


Lihat lebih banyak artikel di halaman utama.

Doa untuk orang tua sangat penting


Dalam Agama Islam, doa seorang anak merupakan aset yang amat berharga bagi orang tuanya. Betapa tidak, ia bisa menjadi salah satu syafaat di akherat kelak. Jadi sudahkah kita luangkan waktu kita untuk mendoakan kedua orang tua? Jika belum rasanya tidak ada salahnya kita mulai dari sekarang setidaknya setelah Anda membaca artikel ini.

Pentingnya Doa Seorang Anak

this lens' photo

Berdoa merupakan aktivitas yang dapat kita lakukan dengan sangat mudah, lebih mudah bahkan dari ibadah-ibadah lainnya. Akan tetapi yang menjadi pertanyaan besar adalah, kenapa banyak orang yang tidak mengamalkan ibadah yang mudah ini. Hanya untuk sekedar meluangkan waktu sejenak untuk mendoakan kedua orang tua pun seolah-olah tidak ada sama sekali. wah sangat di sayangkan sekali bukan?


Mendoakan Orang Tua pun harus sesuai sunnah


doa untuk orang tua
Semua ibadah harus sesuai sunnah atau contoh dari Rasululloh Sholallohu’alaihi wa sallam dan tidak terkecuali mendoakan kedua orang tua. Pada dasarkan berdoa itu boleh dimasa saja sesuai kemampuan kita, akan tetapi alangkah baiknya kita pun memperhatikan adab-adab dalam berdoa. Menjaga adab berdoa bisa jadi salah satu dikabulkannya doa kita, bukankah ketika kita berdoa, kita harapkan pengkabulan dari doa tersebut? kalo begitu hendaknya kita jaga abad-adabnya.


lantas apa saja adab-adab dalam berdoa itu? Adab dalam berdoa tentu sangat banyak diantaranya dengan mengangkat tangan, menghadap kiblat dan lain sebagainya.


Berdoa dikala sujud dan tempat mustajab lainnya


Dalam berdoa atau mendoakan kedua orang tua kita, hendaknya kita pun memilih tempat dan waktu mana saja yang kira-kira termasuk waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa yang kita lantunkan. Diantara waktu tersebut adalah: Di saat kita sujud, di antara adzan dan iqomah, diakhir sholat, dikala hujan deras turun, saat sedang safar dan masih ada lagi yang lain.
Baca Juga: Artikel Berbakti kepada orang tua(klik linknya Sobat...!) lainnya


Hadist Berbakti Kepada Orang Tua



Hadist Berbakti Kepada Orang Tua
Hadist Berbakti Kepada Orang Tua


Berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban bagi kita. Kewajiban ini dijeaskan oleh Alloh Subhanahuwata'ala baik melalui al Quran meupun melaui As-sunnah. Diantara hadist tentang birul walidain atau berbuat baik kepada orang tua adalah, hadis yang di sampaikan oleh sabahat anas bin Malik Radhiallohu'anhu. Berikut matan hadist nya:

Hadist Tentang berbakti pada orang tua

 Anas bin Malik As Sa'idi a, ia berkata:
بَيْنَمَا أَنَا جَالِسٌ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ جَاءَهُ رَجُلٌ مِنَ الأَنْصَارِ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلْ بَقِيَ عَلَيَّ مِنْ بِرِّ أَبَوَيَّ شَيْءٌ أَبَرُّهُمَا بِهِ بَعْدَ مَوْتِهِمَا؟ قَالَ نَعَمْ، الصَّلاةُ عَلَيْهِمَا وَالإِسْتِغْفَارُ لَهُمَا، وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا، وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا، وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِيْ لا َصِلَةَ لَكَ إِلاَّ مِنْ قِبَلِهِمَا، فَهُوَ الَّذِيْ بَقِيَ عَلَيْكَ مِنْ بِرِّهِمَا بَعْدَ مَوْتِهِمَا

“Saat aku duduk bersama Rosululloh, tiba-tiba ada seorang lelaki dari kaum Anshor yang datang dan bertanya: "Wahai, Rosululloh! Apakah masih ada (perkara) yang tersisa yang menjadi tanggung jawabku berkaitan dengan bakti kepada orang tuaku setelah mereka berdua meninggal yang masih bisa aku lakukan?” Nabi menjawab: "Betul. (Yaitu) ada empat hal; (1).engkau doakan dan mintakan ampunan bagi mereka; (2). melaksanakan janji mereka; (3). serta memuliakan sahabat-sahabat mereka;  juga (4). menyambung tali silaturahmi dengan orang yang ada hubungannya dengan ayah-ibu. Inilah (kewajiban) yang masih tersisa dalam berbakti kepada orang tuamu setelah mereka meninggal.” (HR. Abu Dawud dan Ahmad)

Dari hadist yang mulia di atas saja, dapat kita ambil pelajaran bahwa seoang anak harus senantiasa berbakti kepada kedua orang tuanya bahkan samapai mereka telah tiada. Jika ketika mereka telah tiada saja kita masih harus berbuat baik, maka bagaimana jika keduanya masih ada di samping kita? Bukan kah harus lebih berbuat baik lagi? Semoga kita termasuk anak-anak yang gemar berbuat baik atau berbakti kepada orang tua kita. Terimakasih atas kunjungannya, baca juga artikel sebelumnya tentang Cara Berbakti kepada Orang tua, semoga dapat memberikan manfaat.








 

Cara Berbakti kepada Orang Tua dalam Islam

cara berbakti kepada orang tua
berbakti kepada orang tua
Dalam agama Islam yang mulia, tentu ada banyak sekali cara yang dapat seorang anak lakukan untuk dapat membahagiakan kedua orang tuanya. Diantara cara yang sangat dianjurkan adalah dengan senantiasa mendoakan kedua orang tua kita, mememenuhi segala kebutuhannya, tidak menyakiti perasaan keduanya baik dengan perkataan maupun perbuatan kita. 

Senantiasa Mendo'akan kedua orang tua kita


Do'a adalah salah satu senjata bagi seroang Muslim. Sebagai seorang hamba Alloh yang penuh dengan kekurangan dan kelemahan, tentu kita tidak akan sanggup berbuat segala hal sekehendak kita. Semua yang kita lakukan dan kita inginkan termasuk kebaikan anak kedua orang tua kita adalah atas kehendak Alloh subhanahuwata'ala. Oleh kerena itu, hendaknya seorang anak senantiasa mendoakan kebaikan bagi kedua orang tuanya baik di dunia maupun diakhirat.

Tidak menyakiti perasaan kedua orang tua


Seorang anak terkadang memiliki kekesalan yang berlebihan yang ia tujukan kepada orang tuanya, padahal dalam Islam, bahkan kita dilarang menyakiti perasaan kedua orang tua kita bahkan hanya sekedar mengucapkan perkataan "ah", wah bagai mana jika sampai berkata kasar atau bahkan memaki ya...?

Demikian artikel singkat tentang Berbakti kepada orang tua ini. Semoga bermanfaat.

untuk artikel lebih lengkap tentang tema ini bisa di lihat di situs : Berbakti kepada orang tua. Terimakasih telah berkunjung. Silahkan berkomentar dengan sopan jika ada hal yang perlu ditanyakan.